Online cctv menjadi suatu kebutuhan ditengah maraknya kejahatan, disamping itu juga online cctv bermanfaat bagi yang memiliki usaha dengan lokasi berjauhan.
Online cctv tidak membutuhkan pengetahuan khusus, yang perlu disiapkan adalah modem dengan fasilitas DMZ. Pastikan ada fasilitas ini saat membeli modem, biasanya ada dispesifikasinya.
Online cctv juga diperlukan DVR yang support jaringan internet baik itu melalui LAN ataupun wifi. Pastikan terhubung dengan modem, setting Ip addressnya manual sesuai dengan ip modem
Aktifkan DMZ modem,isi dengan ip address DVR. Jangan lupa port forwadingnya diisi sesuai dengan port DVR. Untuk memeriksa apakah DMZ sudah aktif atau belumx buka google cari my ipaddress, klik web yang muncul. Buka tab baru, ketik ip address yang tampil. Jika tampil editor modem, berarti DMZ telah aktif, jika belum, restart modem.
Terkadang DVR disertai aplikasi untuk ponsel, masukkan ip public yang muncul di my ipaddress, masukkan port sesuai dengan DVR.
Mayoritas paket online internet memiliki ip dinamics untuk mengubah menjadi static dibutuhkan dana yang cukup besar, sehingga setiap saat kita harus mengingat ip yang baru agar dapat memantau cctv kita. Untuk itu kita perlu menyewa domain agar lebih mudah mengingatnya.
Ada banyak pilihan untuk mengkoneksikan ip address dinamics kita dengan domain, yang paling terkenal dindns, namun akhirnya menentukan tarif sewa tahunan yang tidak murah setelah sekian lama gratis.
Geraioke.co.id menawarkan solusi untuk menekan biaya online cctv, cukup 100 ribu pertahun, sudah termasuk gratis domain com atau org atau net dan sebuah aplikasi sinkronisasi ip address.
Modem dengan banyak fungsi, DMZ, Nat dan sebagainya biasanya cepat panas sehingga akam gampang hang, untuk itu ada baiknya ditempatkan ditempat yang dingin, kalau perlu dipasang kipas tambahan.